Sabtu, 26 Mei 2012

Peringatan Dokter: Jeans Ketat Bisa Menyebabkan Kerusakan Syaraf

Belakangan, jeans ketat atau skinny jeans sudah menjadi tren mode yang disukai oleh pria maupun wanita. Namun, penelitian terakhir menunjukkan bahwa pemakai jeans ketat dalam waktu lama ternyata berisiko mengalami kerusakan syaraf.
Ketatnya jeans yang membungkus bagian kaki, termasuk juga organ vital pada wanita dan pria membuat bagian tersebut tidak mendapat pasokan oksigen dan darah yang cukup.
Akibatnya, bagian vital manusia yang seharusnya terus “bernafas” itu, menjadi tidak bisa bernafas lega. Gejala yang dialami oleh si pemakai jeans ketat karena kurang oksigen dan darah ini adalah kesemutan di pangkal paha, mati rasa, dan juga nyeri atau pegal.
Untuk waktu pemakaian yang singkat, mungkin pemakai jeans tidak akan menganggap itu sebagai gangguan serius. Namun dalam jangka panjang, dapat mengakibatkan ‘meralgia paresthetica’.
“Ini adalah gangguan yang terjadi ketika salah satu saraf di bagian luar paha tertekan,” terang Dr. Karen Boyle, seorang dokter di Amerika yang telah menangani pasien akibat pemakaian skinny jeans, seperti dikutip dari Dailymail.
Keadaan akan lebih parah jika ditambah dengan pemakaian high heels dikombinasi dengan skinny jeans. Panggul pengguna akan menjadi miring saat sedang berjalan, dan itu membuat beban dari paha dan lutut makin berat. Sedangkan pasokan oksigen terbatas.
Untuk pria, penggunaan jeans ketat akan membuat organ vitalnya panas dan tak bisa bernafas, sehingga sperma yang dihasilkan tak berkualitas.
Jadi, dari pada jadi korban mode, lebih baik gunakan jeans yang tak terlalu ketat.

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review