Kue cangkir “cupcake” kian marak meramaikan industri bakery. Selain rasanya yang menggoda selera, cupcake juga selalu ditampilkan dengan hiasan yang menawan mata. Tertarik untuk menggelutinya? Alangkah baiknya Anda simak dahulu infonya di sini!
Sejarah Cupcake
Bermula
di Amerika Serikat pada abad ke-19, ada dua kegunaan yang berbeda untuk
nama “cup cake” atau “cupcake”. Cup cake adalah satu jenis cake yang
bahan bakunya diukur berdasarkan volume gelas cup berukuran standar atau
gelas ukuran, bukannya ditimbang. Sedangkan cupcake sekarang diberikan
kepada setiap kue kecil yang seukuran cangkir teh.
Dalam
abad sebelumnya, sejarah mengatakan ketika para pembuat kue belum
mengenal loyang muffin, kue sering kali dipanggang dalam gelas cup atau
cangkir untuk kopi dan teh yang terbuat dari keramik, sehingga kue
tersebut dikenal sebagai cupcake. Namun, di saat loyang muffin mulai
populer pada awal abad 20, orang pun beralih ke loyang ini untuk
memanggang cupcake. Tahun demi tahun berikutnya, ketika penggunaan
pengukuran volume mulai dicanangkan di dapur rumah, resep ini dikenal
sebagai kue kuartal. Lantaran kue tersebut terdiri dari empat bahan,
yaitu satu cangkir mentega, dua cangkir gula, tiga cangkir tepung
terigu, dan empat butir telur. Kue kuning polos ini dapat dikatakan
lebih murah dari kue pon, pasalnya ia hanya menggunakan sekitar separuh
mentega dan telur dibandingkan dengan kue pon.
Seiring
bergulirnya waktu, kini pembuatan cupcake sudah lebih variatif baik
dari segi bahan, bentuk, maupun dekorasinya. Tak hanya laku dijual di
toko kue, resep cupcake juga seringkali dibuat menjadi buku ataupun
blog. Bahkan, begitu banyak pecinta cupcake di Amerika yang merupakan
negara asalnya, setiap memasuki tanggal 15 Desember mereka memperingati
Hari Cupcake Nasional.
Di
Indonesia sendiri, cupcake mulai dikenal dan menjadi populer sejak
beberapa tahun belakangan. Cupcake sering disajikan sebagai salah satu
menu dalam suatu perayaan pesta, seperti ulang tahun dan pernikahan.
Kebanyakan untuk perayaan cupcake disusun cantik secara bertingkat.
Melihat bentuknya yang fleksibel untuk dihias, cupcake juga kerap
dijadikan souvenir pada berbagai perayaan. Kue mungil ini juga menjadi
peluang usaha bagi para industri bakery, terutama yang berskala rumahan
melalui jejaring sosial atau online.
Cupcake yang Kian Menjual
Dewasa
ini, banyak tersedia cetakan yang digunakan untuk membuat cupcake.
Seperti loyang muffin, cangkir tahan panas, loyang aluminium, dan juga
cetakan berbahan silikon. Selain ringan dan tahan panas, cetakan dari
bahan silikon lebih mudah digunakan, karena mudah dilepas dengan cara
menarik sedikit pinggirannya saja.
Cupcake
memiliki bahan dasar kue, maka dituntut pula untuk memilih jenis kue
sehingga dapat disesuaikan dengan hiasan di atasnya. Perhatikan dari
sisi rasa maupun kepadatan kue, agar kue tersebut mampu menopang hiasan,
misalnya saja hiasan 3D yang umumnya agak berat.
0 komentar:
Posting Komentar